Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Amerika Serikat Hadapi Rekor Kasus Campak Tertinggi Sejak 25 Tahun Lalu

Amerika Serikat Hadapi Rekor Kasus Campak Tertinggi Sejak 25 Tahun Lalu

Amerika Serikat mencatat rekor mengkhawatirkan dengan melonjaknya kasus campak tertinggi sejak penyakit ini dinyatakan tereliminasi 25 tahun yang lalu. 

Data dari Johns Hopkins University Center for Outbreak Response Innovation menunjukkan setidaknya 1.277 kasus campak terkonfirmasi sepanjang tahun 2025, melampaui rekor sebelumnya pada 2019 yang mencapai 1.274 kasus.

Wabah Besar di Texas Barat

Mayoritas kasus terpusat di Texas dengan lebih dari 750 kasus terkonfirmasi berasal dari satu wabah yang dimulai akhir Januari. 

Gaines County menjadi episentrum dengan lebih dari 400 kasus, di mana hampir 1 dari 4 siswa taman kanak-kanak tidak memiliki vaksin MMR (measles-mumps-rubella) yang diwajibkan—salah satu tingkat terburuk di negara bagian tersebut.

Wabah ini telah menyebar ke negara bagian tetangga dengan puluhan kasus di New Mexico dan Oklahoma yang terkait dengan wabah Texas Barat. Kasus-kasus di Kansas juga diduga berhubungan dengan kluster yang sama.

Tiga Kematian Akibat Campak

Yang lebih memprihatinkan, tahun ini tercatat tiga kematian akibat campak—dua anak di Texas dan satu orang dewasa di New Mexico, semuanya tidak divaksinasi. Angka ini menyamai total kematian campak di AS selama dua setengah dekade sebelumnya.

Para ahli memperingatkan bahwa jumlah kasus sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena banyak yang tidak dilaporkan. 

Situasi ini mengancam status eliminasi campak AS yang telah dipertahankan sejak tahun 2000, sebuah pencapaian kesehatan masyarakat bersejarah yang dimungkinkan berkat pengembangan vaksin.

Penyebaran Meluas ke Seluruh Negeri

Meski laju kasus baru di Texas Barat melambat, kasus terus bertambah di seluruh negeri. Setidaknya 27 wabah (didefinisikan sebagai tiga atau lebih kasus terkait) telah terjadi, dengan minimal 38 negara bagian melaporkan setidaknya satu kasus tahun ini.

Colorado mengalami lonjakan kasus bulan lalu setelah seorang pelancong dari luar negara bagian terbang dalam kondisi infeksius, menyebabkan penularan di pesawat dan bandara. 

Kasus lain di Colorado terkait dengan perjalanan ke Chihuahua, Meksiko, di mana terjadi wabah besar di kalangan populasi Mennonite lokal.

Krisis Vaksinasi Nasional

Data CDC menunjukkan bahwa AS telah gagal mencapai target vaksinasi 95% untuk siswa taman kanak-kanak selama empat tahun berturut-turut. 

Pada tahun ajaran 2023-24, rekor jumlah siswa TK mendapat pengecualian vaksinasi wajib, meninggalkan lebih dari 125.000 anak sekolah baru tanpa perlindungan vaksin.

Vaksin MMR terbukti aman dan sangat efektif—satu dosis 93% efektif melawan campak, dan dua dosis 97% efektif. 

Namun, campak adalah salah satu penyakit paling menular di dunia, membuat cakupan vaksinasi tinggi sangat penting untuk mencegah wabah.

Respons dan Tantangan Ke Depan

Sebagai respons, klinik vaksinasi khusus telah dibuka dan berhasil memberikan perlindungan tambahan untuk ribuan orang. 

Banyak daerah terdampak juga memperbolehkan bayi mendapat vaksin pertama pada usia 6 bulan, lebih awal dari jadwal normal 1 tahun.

Namun, upaya penanggulangan menghadapi tantangan serius. CDC masih belum memiliki direktur, dan Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. memiliki sejarah panjang yang kontroversial terkait vaksin campak. 

Bulan lalu, Kennedy membubarkan panel ahli vaksin yang historis membimbing rekomendasi vaksin pemerintah federal, langkah yang mengkhawatirkan pejabat kesehatan masyarakat di seluruh negeri.

Dr. Bruce A. Scott, presiden American Medical Association, memperingatkan bahwa langkah ini akan "semakin memicu penyebaran penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin" di tengah wabah campak yang sedang berlangsung dan menurunnya tingkat vaksinasi rutin anak.

Source: CNN Health