Tips Sederhana Tidur Nyenyak di Musim Panas

Inggris sedang bersiap menghadapi gelombang panas ketiga musim panas ini, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 32°C minggu depan.
Kondisi ini membuat tidur nyenyak menjadi tantangan tersendiri bagi warga Inggris, mengingat sebagian besar rumah di sana tidak dilengkapi pendingin ruangan dan kipas angin hanya menghembuskan udara panas.
Namun, menurut pakar tidur, ada trik sederhana yang bisa dilakukan di pagi hari untuk membuat perbedaan besar saat malam tiba: jangan langsung merapikan tempat tidur setelah bangun.
Saran Unik dari Pakar Tidur
Dr. Seeta Shah, spesialis tidur dari PANDA London, menjelaskan bahwa kebiasaan pagi hari memiliki dampak yang sama pentingnya dengan rutinitas sebelum tidur terhadap kualitas istirahat kita.
"Satu kebiasaan yang mengejutkan namun penting adalah menunda merapikan tempat tidur, terutama selama bulan-bulan yang lebih hangat," ungkap Dr. Shah.
Meskipun terdengar aneh, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan kerapian, saran ini memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Alasan Ilmiah di Balik Saran Ini
Menurut Dr. Shah, merapikan tempat tidur segera setelah bangun justru memerangkap panas dan kelembaban.
"Sepanjang malam, tubuh Anda melepaskan panas, keringat, dan partikel kulit mikroskopis ke dalam seprai. Di musim panas, ketika suhu lebih tinggi dan kelembaban sering meningkat, efek ini semakin intensif," jelasnya.
Dengan langsung merapikan tempat tidur, Anda pada dasarnya menyegel semua kelembaban dan kehangatan ke dalam kasur dan seprai.
Dari perspektif fisiologis, ini menciptakan iklim mikro di bawah selimut yang hangat dan lembab—kondisi ideal untuk pertumbuhan mikroba dan alergen, terutama jamur dan tungau debu.
Bahaya Tungau Debu bagi Kesehatan
Dr. Shah menambahkan bahwa tungau debu, makhluk mikroskopis yang memakan sel kulit mati, berkembang pesat di lingkungan lembab.
Meskipun tidak menggigit, kotoran mereka dapat memicu asma, eksim, dan gejala alergi. Yang mengkhawatirkan, kebanyakan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka terpengaruh.
"Dengan membiarkan tempat tidur tidak dirapikan dan selimut ditarik ke belakang, Anda memungkinkan udara dan cahaya alami mengeringkan permukaan tempat tidur, mengganggu lingkungan lembab yang dibutuhkan tungau," jelas Dr. Shah.
Langkah Praktis yang Direkomendasikan
Dr. Shah menyarankan beberapa langkah sederhana:
1. Tarik selimut segera setelah bangun - Lipat selimut atau seprai atas ke arah kaki tempat tidur
2. Buka jendela - Biarkan ventilasi udara masuk ke kamar
3. Tunggu 30-60 menit - Berikan waktu bagi seprai untuk mengering dan mendingin sebelum merapikannya
4. Gunakan bahan yang tepat - Pilih seprai berbahan katun atau linen yang lebih breathable
5. Cuci rutin - Ganti dan cuci seprai setidaknya seminggu sekali di musim panas
"Ini memberikan waktu bagi tempat tidur Anda untuk mengering dan mendingin, menciptakan lingkungan yang lebih higienis dan ramah tidur untuk nanti," tambah Dr. Shah.
Meskipun saran ini berasal dari konteks Inggris, prinsip yang sama berlaku di Indonesia atau negara tropis lainnya.
Dengan kelembaban tinggi sepanjang tahun, membiarkan tempat tidur "bernapas" sebelum dirapikan menjadi semakin penting untuk kesehatan dan kenyamanan tidur Anda.
Source: metro.co.uk